Desa NGLUMUT

(Tim KKN UNTIDAR, 17 Juli 2024) - Sosialisasi P3 - TGAI yang dilaksanakan didesa Nglumut Srumbung, Magelang pada tanggal 10 Juli 2024 yang dihadiri oleh Bapak kepala desa Nglumut beserta jajarannya dan beberapa tokoh masyarakat dari desa Nglumut. Sosialisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 - TGAI) merupakan program kerja dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) yang sedang digencarkan. program kerja ini dilaksanakan guna memenuhi RPJM 2020 - 2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Kegiatan P3 - TGAI ini dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau pembangunan jaringan irigasi secara partisipasip, terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

Pada tanggal 29 Juli 2024, akan dimulai proyek pembangunan saluran irigasi di dusun Tegalrejo dengan total panjang mencapai 700 meter. Saluran ini direncanakan memiliki ketebalan dinding sebesar 20 cm, serta lebar dan tinggi masing-masing 40 cm. Dana untuk proyek ini mencapai 195 juta rupiah, yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek saluran irigasi ini menjadi penting karena akan meningkatkan efisiensi dalam pengaliran air bagi petani di dusun Tegalrejo. Dengan memastikan ketebalan dinding yang memadai, saluran irigasi ini diharapkan mampu bertahan dalam jangka panjang dan mengurangi risiko kebocoran air. Selain itu, lebar dan tinggi saluran yang direncanakan akan memastikan kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi volume air yang dibutuhkan dalam musim tanam.

Melalui proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perkebunan salak serta kesejahteraan masyarakat Nglumut khususnya dusun Tegalrejo secara keseluruhan. PUPR bertanggung jawab untuk memastikan alokasi dana yang tepat guna dan pengawasan proyek yang cermat guna memastikan saluran irigasi ini dapat beroperasi secara efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani salak setempat. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menjadi investasi dalam infrastruktur, tetapi juga dalam pembangunan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.

Dibuat oleh : Muchamad Miftakurrizqi